Biografi kakek penulis
![]() |
Muhammad bin Abdul latif |
Percaya gak
percaya ini adalah foto kakek saya rahimahullah, ganteng banget ya masya Allah. walaupun belum pernah
bertemu secara langsung, karena beliau meninggal dunia,
ketika saya belum lahir, bahkan kedua orang tua sayapun belum menikah pada
saat itu, namun jujur, beliau adalah salah satu idola saya, mendengar cerita
kehidupan beliau dahulu, merupakan salah satu motivasi terbesar saya untuk menjadi
sukses dan bermanfaat untuk orang lain.
Beliau dahulunya
adalah kepala desa di desa bedi selama 2 periode berturut turut, dari cerita
yang saya dengar, beliau adalah pemimpin yang baik dan bijaksana dan juga tegas,
di antara bukti kebijaksanaan beliau yang masih tersisa hingga sekarang adalah
masjid yang di bangun pada era kepemimpinan beliau, Masjid babul Jannah bedi,di awal pembangunan masjid, terjadi banyak pro kontra, yang menjadi masalah utama adalah minim dana, namun beliau
bersikeras untuk membangun masjid, bahkan pondasi pertama masjid Babul Jannah itu
di bangun di atas tanah pribadi milik beliau.
Lalu bagaimana
beliau menyiasati kekurangan dana tersebut? Beliau melakukan swadaya
masyarakat, dengan membebankan kepada setiap rumah di lingkungan bedi dan
sekitarnya membuat batu bata, dan mengumpulkan pasir yang di ambil dari sungai
yang berada di kampung bedi. Dan pembangunan masjid pun di lakukan secara
gotong royong oleh semua Masyarakat setempat.
Puluhan tahun
pun berlalu dan masjid babul Jannah pun sekarang semakin megah, dan telah dilakukan banyak renovasi,semoga dengan
adanya masjid itu, menjadi Amal jariyyah untuk beliau dan juga untuk semua orang orang yang
telah membantu selama proses pembangunan hingga sekarang, aamiin.
Sebagai penutup, saya mau menyebutkan nasab saya hingga kakek k-4
Muhammad Iqbal bin Zainal Abidin Bin Muhammad bin Abdul latif bin Yunus bin Panonci Daeng Kancion.